Selasa, 10 April 2012

E-MAIL SALAH KIRIM

Sepasang suami isteri setengah baya yang sama-sama dari kalangan
profesional merasa penat dengan kesibukan di ibukota.

Mereka memutuskan untuk berlibur di Bali. Mereka akan menempati kembali
kamar hotel yang sama dengan ketika mereka ber-honeymoon saat menikah 30
tahun yang lalu.

Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya
baru menyusul keesokan harinya.
Setelah check in hotel berbintang di Bali, sang suami mendapati ada
sebuah komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya.
Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di
Jalan Rasuna Said, Jakarta.

Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari
kesalahannya ia mengirim e-mail tersebut.

Di lain tempat di daerah Cinere, Ibu Femi, seorang wanita baru kembali
dari pemakaman suaminya yang baru saja meninggal. Setibanya di rumah, ia
langsung menge-check email untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa atas
meninggalnya suaminya.

Baru saja selesai membaca e-mail yang pertama, ia langsung jatuh pingsan
tak sadarkan diri.

Anak sulungnya yang terkejut melihat ibunya pingsan, kemudian membaca
e-mail tersebut. Tak lama kemudian jatuh pingsan juga.

Anak yang ke-dua, melihat ibu dan abangnya pingsan lebih terkejut lagi,
lalu membaca e-mail tersebut, dan... menyusul pingsan juga

Dan anak ke-tiga yang lebih melek teknologi, dan lebih teliti juga
ikut membaca e-mail tersebut, tetapi dia tidak pingsan, dia lebih kuat dan tegar.
Dia yang menginfokan isi e-mail tersebut kepada kita,
yang tertulis begini:

To: Isteriku tercinta
Subject: Papa sudah sampai Ma !!!
Date: 12 Januari 2012
Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku kan?.

Ternyata disini mereka udah pasang internet juga, katanya biar bisa
berkirim kabar buat orang-orang tercinta di rumah.

Aku baru sampai dan sudah check-in.

Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk menerima
kedatanganmu besok.

Nggak sabar deh rasanya nungguin mama.

Semoga perjalanan mama kesini juga mengasyikkan seperti perjalananku
kemaren.

Love you Mom,

Papa

PS: Disini lagi panas-panasnya.

Kalau pada mau, anak-anak diajak sekalian

Senin, 12 September 2011

Butuh Bukti

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.
Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”. “Kenapa kamu berkata begitu ?” timpal si konsumen. “Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan… untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit?, Adakah anak terlantar? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.
Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker- istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, “Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”
Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu ?”. “Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen. “Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana”, si konsumen menambahkan.
“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!”, sanggah si tukang cukur. ” Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.

“Cocok!” kata si konsumen menyetujui. “Itulah point utama-nya!. Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA ! Tapi apa yang terjadi… orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”
Si tukang cukur terbengong !!!

Sahabat, Allah SWT Tuhan Semesta Alam, memang harus kita cari dan kita temukan. Ketika kita sudah menemukan Tuhan maka kita akan dengan mudah mengenalnya, bagaimana cara Dia menyayangi kita, bagaimana cara Dia menolong kita, bagaimana cara Dia menyembuhkan penyakit kita dan segala perbuatanNYA terhadap diri kita akan dengan mudah kita rasakan.

Kemana Mencarinya dan Bagaimana cara Mencarinya ?
Nabi Ibrahim ’alaihissalam mencari Tuhan lewat membaca gejala Alam Semesta, mengamati Matahari, Bulan dan Bintang yang disangkanya sebagai Tuhan tapi semuanya sirna seiring bergulirnya waktu Nabi Musa ’alaihissalam mendaki bukit Thurissina hingga 40 malam mencari dan mengharap sebuah kepastian akan eksistensi Tuhan Semesta Alam
Ibunda Hajar istri Nabi Ibrahim berlarian antara bukit Shofa dan Marwah mencari dan menghiba mata air Tuhan agar segera dialirkan.

Muhammad SAW berbulan-bulan bertahanus di Goa Hira mencari Tuhan untuk menjawab kegelisahannya atas ummatnya yang semakin akrab dengan perilaku kehewanan.

Karena ada upaya yang keras dan kesungguhan serta kesadaran betapa lemahnya diri ini menghadapi berbagai permasalahan kehidupan maka TUHANpun MEMPERKENALKAN DIRINYA.
Nabi Ibrahim dibukakan pengetahuannya bahwa Matahari, Bulan, Bintang dan seluruh alam semesta ada YANG MENCIPTAKAN, Dialah Allah Tuhan Semesta Alam
Nabi Musa mendengarkan secara langsung jawaban dari Allah SWT ” Sesungguhnya Akulah Allah Tuhan Semesta Alam ”
Ibunda Hajar digembirakan Tuhan dengan mengalirnya Air Zam-Zam dibawah kaki anaknya Ismail dan Muhammad SAW diperkenalkan Tuhan melalui Malaikat Jibril yang membawa Wahyu pertama IQRO’ !

Lalu bagaimana dengan Kita ?
Nabi adalah manusia sama seperti kita juga manusia, bedanya Nabi menerima Wahyu sedangkan kita hanya bisa menerima Hikmah dari Allah SWT. Jadi kitapun sama akan mampu menemukan dan mengenal Tuhan sebagaimana para Nabi mencari dan menukan Tuhan, Caranya ?

Buatlah sebuah Proyek baik kecil-kecilan atau besar-besaran sekalian lalu buatlah Goal Targetnya, bersungguh-sungguhlah dalam melaksakan proyek tersebut kemudian ajukan proposal kepada Tuhan lewat munajat di sepertiga malam, maka lihatlah dan rasakanlah bagaimana cara Tuhan membimbing dan menolong kita menuju Goal Target yang telah kita tetapkan, bisa jadi hasilnya jauh melampaui Goal Target yang telah kita tetapkan.

Contoh Proyek Kecil : Ingin Membiasakan diri bangun Malam untuk Sholat Tahajjud jam 03.00, maka sebelum tidur berwudhulah dahulu, sebutlahlah nama Allah sebanyak mungkin melalui zikir yang kita sukai, sebelum terlelap mintalah dibangunkan jam 03.00 tepat, silahkan coba dan rasakan apa yang terjadi, dan amatilah bagaimana caranya Allah membangunkan kita.

Jumat, 12 Maret 2010

Obama, Yahudi, dan Kaum Muslimin


Obama, Yahudi, dan Kaum Muslimin
Oleh: Zoel Dirga Dinhi (Dosen Akuntansi Universitas Fajar)

Zoel Dirga Dinhi
Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan berkunjung ke Indonesia pada 20-22 Maret nanti. Selain di Jakarta, Obama juga berencana akan berkunjung ke Yogyakarta. Pemerintah membuka pintu lebar-lebar terhadapnya karena dianggap akan memberi keuntungan bagi Indonesia. Bahkan, pemerintah meminta rakyat untuk menghormati tamu kehormatan tersebut. 

Barack Obama adalah presiden AS menggantikan Presiden George Walker Bush yang kalah pada Pemilu AS tahun 2008. Kemenangannya juga tidak lepas dari campur tangan Yahudi, terbukti saat ia menyampaikan pidatonya di depan AIPAC (American Israel Public Affairs Committee), 

sebuah kelompok lobi di AS yang bertujuan melobi Kongres AS dan badan eksekutif pemerintahan dengan tujuan menghasilkan kebijakan yang meningkatkan hubungan dekat antara AS dan Israel. 

Dalam pidatonya, Obama berjanji akan membasmi Hamas, menangkap Osama bin Laden, dan menghancurkan Taliban, serta mendukung Israel. Bahkan dalam kampanyenya, Obama menegaskan bahwa dirinya adalah "sahabat sejati" Israel. Obama juga mempertegas bahwa Yerusalem seharusnya menjadi ibukota bagi Negara Yahudi. (eramuslim.com 05/11/08). 

Setelah digadang-gadang oleh banyak pihak bahwa Obama akan memberikan perubahan yang berarti bagi dunia Islam, ternyata ia malah melakukan tindakan yang sebaliknya. AS saat ini jelas-jelas tengah menjajah negeri Muslim, seperti Irak dan Afghanistan. AS juga terus menyerang wilayah perbatasan Pakistan dan Afghanistan. 

Akibatnya, negara-negara itu kini hancur berantakan. Bukan hanya secara fisik, tapi juga secara sosial, politik, ekonomi dan budaya. Tak terhitung besarnya kerugian yang ditimbulkan. Ratusan ribu bahkan mungkin jutaan rakyat di sana meninggal karenanya. 

Berdasarkan penelitian John Hopkins University, akibat invasi AS ke Irak sejak tahun 2003, lebih dari satu juta warga sipil Irak tewas. Siapa yang harus bertanggung jawab atas semua tragedi ini? AS pastinya. 

Hingga kini, negara itu dipimpin oleh Obama. Memang dulu ketika AS menginvasi Irak dan Afghanistan, AS dipimpin oleh Presiden Bush. Tapi Obama tidak mengubah kebijakan biadab itu. Meskipun pernah ada rencana untuk menarik pasukan dari Irak, tetapi sampai sekarang belum diwujudkan. 

Bersamaan dengan dianugerahinya Nobel Perdamaian, ia bahkan sudah memutuskan menambah 30 ribu pasukan ke Afghanistan. Itu artinya tingkat kerusakan dan penderitaan rakyat di sana, termasuk yang kemungkinan bakal tewas, akan semakin meningkat. 

Sosok presiden seperti itulah yang rencananya akan mengunjungi negeri kita. Sebuah sosok yang kejam, yang tidak beda dengan Bush, yang tangannya berlumuran darah dan yang tidak memiliki rasa belas kasih sedikitpun. 

Hingga sekarang, ia bahkan tidak sedikitpun mengungkapkan rasa simpati terhadap para korban tragedi Gaza setahun lalu. Jangankan bersimpati terhadap korban atau kutukan terhadap pelaku, menyinggung peristiwa itu saja tidak pernah ia lakukan. 

Dalam pidato inaugurasi atau pelantikannya sebagai presiden, tak sedikit pun ia menyinggung soal Gaza. Padahal itu peristiwa besar dengan korban lebih dari 1.300 orang tewas, yang telah menarik perhatian masyarakat dunia. Tapi bagi Obama, tragedi Gaza itu seolah tidak pernah ada. 

Menurut Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia, M Ismail Yusanto, sudah seharusnya sebagai negara yang berdaulat, Indonesia, dalam pembukaan konstitusi telah menegaskan penentangannya terhadap segala bentuk penjajahan, dan karenanya penjajahan itu harus dihapuskan. 

Dalam konteks Obama, jika ingin konsisten dengan prinsip ini, sudah semestinya Indonesia juga harus menentang penjajahan yang dilakukan oleh AS di Irak dan Afghanistan. Dan bentuk paling ringan penentangan itu adalah menolak kehadiran presiden dari negara penjajah itu. 

Jika pemerintah tidak mampu melakukan hal sekecil itu, berarti pemerintah semakin menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara bermental terjajah yang akan terlihat kecil di hadapan negara lainnya. 

Agenda Ideologis 

Tujuan kunjungan Obama ke Indonesia tidak hanya akan melakukan kunjungan kenegaraan, apalagi dengan alasan akan mengunjungi rumah masa kecilnya di kawasan Menteng dan menikmati makanan favoritnya semasa tinggal di Jakarta. 

Memang ada nuansa nostalgia karena Obama semasa kecil pernah sekolah di sana. Tapi itu amat sangat tidak penting. Kita jangan terkecoh. Tidak mungkinlah presiden dari sebuah negara imperialis sebesar AS datang ke sebuah negara untuk sekadar bernostalgia. 

Lebih dari itu, rencananya Obama dan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono akan secara resmi meluncurkan United States-Indonesia Comprehensive Partnership, sebuah inisiatif di mana AS akan memperluas dan memperkuat hubungan dengan Indonesia untuk menangani isu-isu regional dan global. 

Bahkan menurut Dino Patti Djalal, juru bicara presiden, akan ada diskusi tentang penyusunan isi kemitraan komprehensif yang akan diluncurkan. Makna dari kunjungan adalah untuk mengintensifkan hubungan Indonesia-AS untuk beradaptasi dengan tantangan abad ke-21. (indomagz.com 02/02/10) 
Kemitraan tersebut juga dimaksudkan untuk lebih merekatkan tali kerja sama kedua belah pihak. 

Tidak hanya menyangkut satu isu, tetapi juga hubungan yang lebih merata, baik di bidang energi, iptek, perdagangan, investasi, pendidikan, dan lain sebagainya. 

Pastilah ada agenda untuk mengokohkan kepentingan politik dan ekonomi AS di negeri ini. Indonesia adalah negara yang sungguh penting buat AS. Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia. Kaya sumberdaya alam, khususnya energi. Pasar yang sangat potensial untuk produk-produk ekspor AS. 

Sangat banyak perusahaan AS di bidang migas seperti Chevron dan Exxon Mobil serta perusahaan pertambangan seperti Freeport Mc Moran yang beroperasi di Indonesia. Dari perusahaan-perusahaan itulah, sangat banyak AS menikmati kekayaan negeri ini. 

Apalagi kini AS tengah bersaing secara ekonomi dengan China. Kunjungan Obama ke Indonesia untuk memastikan bahwa Indonesia tetap dalam genggamannya. 
Kemudian apa keuntungan yang didapat Indonesia? Mungkin saja ada keuntungan, tapi bila dibandingkan dengan kerugian, pasti kerugian itu lebih besar. 

Kita selama ini memang telah dikungkungi rasa takut. Seolah kita akan hancur bila melawan AS. Tapi lihatlah negara seperti Venezuela, Bolivia, dan negara-negara Amerika Latin. Juga Iran yang berani tegas terhadap AS, buktinya mereka tidak hancur. Bahkan dengan cara itu, mereka justru makin maju. 

Iran bisa terus memanfaatkan nuklir untuk sumber energi. Lebih dari 80 persen hasil migas Venezuela dan Bolivia kini bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyatnya. Ini jumlah yang berkebalikan dari sebelumnya yang hanya 20 persen. Itu semua didapat melalui program nasionalisasi yang tentu amat ditentang oleh AS. 

Jadi justru karena menentang AS mereka menjadi untung, bukan buntung. Sementara kita hanya bisa terus mengemis kepada AS. Sudah saatnyalah negeri ini tidak dipandang sebelah mata oleh negara-negara lain sebagaimana Khilafah Islamiyah dulu pernah mengukir tinta emas kejayaan Islam dan melindungi hak-hak kaum muslim dan nonmuslim di dalamnya, bahkan beratus tahun lamanya menjadi negara super power yang beradab dan bermartabat. (**)

Rabu, 10 Maret 2010

Baca keseluruhan isinya!


Alkisah, seorang pemuda sedang berpergian naik pesawat dari kota Bandar Lampung menuju Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.” Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?” tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua”,jawab ibu itu.” Wouw… hebat sekali putra ibu” pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.

Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.” Kalau saya tidak salah ,anak yang di Singapore tadi , putra yang kedua ya bu??Bagaimana dengan kakak adik-adik nya??”” Oh ya tentu ” si Ibu bercerita :”Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat kerja di perkebunan di Bandung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.””

Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh. ” Terus bagaimana dengan anak pertama ibu ??”Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, ” anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak”. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.”

Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu….. mungkin ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani ??? “

….Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
” Ooo …tidak tidak begitu nak….Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani”

Note :

Hikmah : Semua orang di dunia ini penting. Buka matamu, pikiranmu, hatimu. Intinya adalah kita tidak bisa membuat ringkasan sebelum kita membaca buku itu sampai selesai. Hal yang paling penting adalah bukanlah SIAPAKAH KAMU tetapi APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN”

Senin, 01 Maret 2010

UNTUK ANDA YANG JENUH DALAM HIDUP

Seorang pria mendatangi Sang Guru sambil berkata, "Guru, saya sudah bosan hidup. Sudah jenuh betul. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apa pun yang saya lakukan selalu berantakan. Saya ingin mati saja.

"Sang Guru tersenyum, "Oh, kamu sakit". "Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati". Seolah-olah tidak mendengar pembelaan pria itu, Sang Guru meneruskan, "Kamu sakit. Dan penyakitmu itu dinamakan Alergi Hidup."

Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Sungai kehidupan ini mengalir terus, tetapi kita menginginkan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Resistensi kita, penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Yang namanya usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam hal berumah tangga, bentrokan-bentrokan kecil itu lumrah. Persahabatan pun tidak selalu langgeng. Apa sih yang langgeng, yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa, dan menderita.

"Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku," kata Sang Guru. "Tidak Guru, tidak! Saya sudah betul-betul bosan. Saya tidak ingin hidup," pria itu menolak tawaran sang guru.

"Jadi kamu tidak ingin sembuh. Kamu betul-betul ingin mati?". Pria itu menjawab, "Ya, memang saya sudah bosan hidup". Sang Guru kembali berkata, "Baiklah, kalau begitu maumu. Ambillah botol obat ini. Setengah botol diminum malam ini, setengah botol lagi besok petang. Besok malam kau akan mati dengan tenang."

Giliran pria itu jadi bingung. Setiap guru yang ia datangi selama ini selalu
berupaya untuk memberikannya semangat hidup. Yang satu ini aneh. Ia malah menawarkan racun. Tetapi karena ia memang sudah betul-betul jemu, ia menerimanya dengan senang hati. 

Sesampai di rumah, ia langsung menenggak setengah botol "obat" dari Sang Guru. Dan... ia merasakan ketenangan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya.. . Begitu santai! Tinggal 1 malam, 1 hari, dan ia akan mati. Ia akan terbebaskan dari segala macam masalah. Malam itu, ia memutuskan untuk makan malam bersama keluarga di restoran Jepang. Sesuatu yang sudah tidak pernah ia lakukan selama beberapa tahun
terakhir.

Pikir-pikir malam terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis. Sambil makan, ia bersenda gurau. Suasananya santai banget! Sebelum tidur, ia mencium istrinya dan berbisik, "Sayang, aku mencintaimu. " Esoknya bangun tidur, ia membuka jendela kamar dan melihat ke luar. Tiupan angin pagi menyegarkan tubuhnya dan ia tergerak untuk melakukan jalan pagi. Pulang ke rumah setengah jam kemudian, ia melihat istrinya
masih tertidur. Tanpa membangunkannya, ia masuk dapur dan membuat 2 cangkir kopi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk istrinya. Karena pagi itu adalah pagi terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Sang istri pun merasa aneh sekali. Selama ini, mungkin aku salah, "Maafkan aku, sayang."

Di kantor, ia menyapa setiap orang. Stafnya pun bingung, "Hari ini, Boss kita kok aneh ya?" Dan sikap mereka pun langsung berubah. Mereka menjadi lembut. Karena siang itu adalah siang terakhir, ia ingin meninggalkan kenangan manis! Tiba-tiba, segala sesuatu di sekitarnya berubah. Ia menjadi ramah dan lebih toleran, bahkan apresiatif
terhadap perbedaan pendapat. Tiba-tiba hidup menjadi indah. Ia mulai menikmatinya. Pulang ke rumah petang itu, ia menemukan istri tercinta menungguinya di beranda. Kali ini justru sang istri yang memberikan ciuman kepadanya, "Sayang, sekali lagiaku minta maaf, kalau selama ini aku selalu merepotkan kamu." Anak-anak pun tidak
ingin ketinggalan, "Pa, maafkan kami semua. Selama ini Papa selalu stress karena perilaku kami."

Tiba-tiba, sungai kehidupannya mengalir kembali. Seketika hidup menjadi sangat indah. Ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri. Tetapi bagaimana dengan setengah botol yang sudah ia minum? Ia mendatangi Sang Guru lagi. Melihat wajah pria itu, Sang Guru langsung mengetahui apa yang telah terjadi, "Buang saja botol itu. Isinya air biasa kok. 

Kau sudah sembuh! JIKA KAU HIDUP DALAM KEKINIAN, JIKA KAU HIDUP DENGAN KESADARAN BAHWA ENGKAU BISA MATI KAPAN SAJA, MAKA KAU AKAN MENIKMATI SETIAP DETIK KEHIDUPANMU. Hilangkan egomu,keangkuhanmu. Jadilah lembut, selembut air, dan mengalirlah bersama sungai kehidupan. Kau tidak akan bosan. Kau akan merasa hidup. Itulah rahasia kehidupan. Itulah jalan menuju ketenangan. Itulah kunci kebahagiaan."

Pria itu mengucapkan terima kasih, lalu pulang untuk mengulangi pengalaman sehari terakhirnya. Ia terus mengalir. Kini ia selalu hidup dengan kesadaran bahwa ia bisa mati kapan saja. Itulah sebabnya, ia selalu tenang, selalu bahagia! 

Tapi tunggu... Kita semua SUDAH TAHU bahwa kita BISA MATI KAPAN SAJA. Tapi masalahnya: apakah kita SELALU SADAR bahwa kita BISA MATI KAPAN SAJA? Nah!

Jumat, 05 September 2008

Link-Link Elektronik, smoga bermanfaat

Electronic Schematic, electronic tutorial and project
Elektronika Rangkaian

www.serasidis.gr
www.electronics-project-design.com
www.circuitstoday.com
www.electronic-circuits-diagrams.com
www.vakits.com/schematics.php
www.freeinfosociety.com/electronics/schemcat.php
www.aaroncake.net/circuits
www.satsleuth.com/schematics.htm
www.opencircuits.com
www.jimkim.de/html/guitar01_02.htm
www.freecircuits.net
www.uashem.com
jap.hu/electronic
www.rangkaian-elektronika.com
elektro.orgfree.com
www.electronics.oulu.fi/links/schematics.html
www.discovercircuits.com
www.hobbyprojects.com/tutorial.html
circuitsradio.com
www.radiolocman.com
www.electronicsinfoline.com/Projects.shtml
solorb.com/elect
www.next.gr
english.electronica-pt.com
www.electrokits.com
www.electronics-lab.com
www.circuithut.com
www.circuit-projects.com
www.delabs-circuits.com
allshemes.com
www.elektropage.com/circuits
www.muzique.com/schem/projects.htm
www.guitar.com
www.schematics.ca
www.circuit-projects.com
ourworld.compuserve.com/homepages/Bill_Bowden/homepage.htm#menu
users.otenet.gr/%7Eathsam/index.htm
www.ee.washington.edu/circuit_archive/circuits/
www.hobbyprojects.com/
www.uoguelph.ca/~antoon/circ/circuits.htm
www.elecfree.com/
www.coolcircuit.com
www.circuitdb.com/
www.guidecircuit.com/index.htm
ludens.cl/Electron/Electron.html
members.shaw.ca/roma/homepage.html
www.techlib.com
www.newcircuits.com
www.hobby-elec.org/e_menu.htm

Senin, 30 Juni 2008

Menyiapkan Dana Pendidikan

Di saat sulit seperti ini, ketika hampir semua harga barang dan jasa meningkat, perlu startegi yang lebih kreatif dan matang dalam menyiapkan dana pendidikan untuk buah hati. Sebenarnya, hanya ada dua kata kunci, yaitu positive cash flow dan strategi menabung. Apa itu positive cash flow? Rumusnya mudah saja, yaitu pendapatan lebih besar daripada pengeluaran Bagaimana caranya, padahal pendapatan tidak meningkat setiap bulannya, sedangkan pengeluaran semakin meningkat akibat kenaikan harga? Berikut ini strateginya.

1. LUPAKAN UTANG
Dengan melupakan utang, berarti Anda hidup benar-benar sesuai dengan kemampuan. Kalau memang belum cukup uang untuk membeli mobil, ya jangan kredit. Kalau belum cukup uang untuk beli laptop, ya jangan utang. Apalagi tergiur cicilan ringan demi memenuhi keinginan liburan ke mancanegara. Wuih, liburannya selesai, cicilan jalan terus. Dengan melupakan utang, Anda akan terlepas dari jeratan bunga dan cicilannya, sebab tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang.

Setidaknya, bila tiba-tiba anda atau pasangan anda kehilangan sumber penghasilan atau tiada, keluarga anda tidak dikejar-kejar cicilannya. Kalau memang benar-benar butuh sesuatu dan hal itu hanya bisa didapat dengan utang, coba dipikirkan dan dikalkulasi lagi, kalau perlu seribu kali, apakah Anda benar-benar memerlukannya. Coba pakai rumus ini, KALAU TIDAK MEMBELI ATAU MEMAKAI JASA INI SAYA BISA MATI. Kalau jawabannya masih tidak mati bila tidak membeli barang atau mengonsumsi jasa tersebut, berarti keinginan tersebut masih bisa ditunda.

2. GAMPANG PUAS
Bila Anda menjadi pribadi yang mudah puas dan selalu bersyukur dengan apa yang dipunyai, Anda akan terlepas dari godaan membeli barang atau jasa yang tidak perlu. Sebagai contoh, handphone lama kita cuma bisa digunakan untuk menelepon dan SMS, so what? Kebanyakan dari kita memakai telepon yang canggih, lengkap dengan fitur internet, wifi, dan sebagainya, juga tidak pernah dipakai (alias gaptek). Jadi, sebaiknya belilah sesuatu yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sehingga, pada akhirnya tidak gampang tergiur rayuan iklan yang memang sangat menggoda. Intinya, selalu mencari cara atau terapi yang paling tepat bagi diri sendiri untuk mensyukuri apa yang Anda punya.

Sebagai tambahan tips, saya berusaha untuk menjauhkan kartu kredit sejauh mungkin ketika saya sedang di mal. Tahu bahwa barang di mal selalu menggoda mata, saya hanya membawa cash secukupnya. Sehinggga, kalau uang cash tinggal sedikit dan tiba-tiba tergoda sepatu cantik nan keren, saya terpaksa tidak beli karena uang di dompet sudah sedikit (asal jangan kembali lagi besoknya, ya). Karena after all, I’m just a normal cosmopolitan woman, born to love beautiful and branded things.

3. KREATIF
Bensin mahal, jadi pakailah kendaraan umum. Mengendarai mobil di jalanan yang macet hanya akan membuang bensin percuma. Jauhkan gengsi, putar ide kreatif, cari cara yang paling kreatif untuk mencari uang halal dan menekan pengeluaran. Kalau Anda merasa makan siang jadi mahal, bawalah bekal. Bila gaji dari kantor pas-pasan, Anda bisa membawa dagangan ke kantor (Sprei, Sarung, Bed Cover atau baju-baju kerja). Dengan catatan, peraturan kantor memang membolehkan).

Atau, jika hari Minggu biasanya Anda jalan dan nongkrong di coffee shop mahal, mending ikut teman berjualan di bazar. Kalau Anda jago marketing, kenapa tidak kerja sambilan menjadi broker atau agen properti (asal tidak menyalahi peraturan kantor). Artinya, banyak seribu cara kreatif yang halal yang bisa Anda dapat dapatkan kalau Anda mau saja sedikit memaksimalkan otak kreatif. Jangan menunggu kenaikan gaji yang mungkin tidak akan pernah datang. Lebih baik jemput bola, cari peluang.

4. DISIPLIN
Yang terakhir adalah disiplin dengan peraturan yang sudah Anda buat sendiri. Bayangkan ini, hanya karena tergiur oleh keadaan, Anda melanggar janji atau komitmen yang telah dibuat sendiri. Ini seperti menjilat ludah sendiri. Sengaja saya buat perumpamaan yang agak sedikit keras, karena mendapatkan positive cash flow, memang butuh perjuangan. Percayalah, orang yang disiplin akan berhasil, dan buah keberhasilan itu akan sangat manis, yaitu adanya uang lebih yang bisa disimpan tiap bulan, sehingga Anda bisa lebih matang menyiapkan dana pendidikan untuk anak Anda.

Dari Harian Kompas Senin, 30 Juni 2008 | 07:31 WIB
Oleh: Fauziah Arsiyanti SE. MM. DiplFP, Independent Financial Planner From First Principal Financial Singapore